SUMBAWA, infoaktualnews.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), Kabupaten Sumbawa kembali melakukan pengadaan ternak dari anggaran pokok pikiran (Pokir) Dewan.
Tahun 2023, pengadaan ternak menelan anggaran mencapai sekitar Rp 7.573.650.000, itu yang akan ditender dari anggaran pokir Dewan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Sumbawa Melalui Kepala Bidang Perbibitan dan Pakan Muhlis.,saat dikonfirmasi media ini, Selasa (9/5), dirinya berharap agar pengadaan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
“Saat ini masih dilakukan Audit Probity oleh Inspektorat,” kata Muhlis akrab disapa pejabat low profile ini.
“Ada sekitar 188 kelompok tani ternak yang akan sebagai calon penerima manfaat bantuan ternak dari pokir Dewan ini, Dimana kelompok penerima bantuan tersebut tersebar di semua kecamatan yang ada di daerah ini,” ungkap Muhlis.
Untuk pengadaan ternak tahun 2023 ini, sebut Muhlis, ada ratusan pengadaan ternak yang akan digelontorkan ke masyarakat nantinya.
Lanjut Muhlis, pihaknya berharap pengadaan ternak tahun ini bisa kembali sukses baik itu sejumlah program yang bersumber dari sejumlah pokok pikiran (pokir) Dewan maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) berjalan dengan lancar, harapnya.
“Kami meminta dukungan semua pihak agar semua program yang ada di Disnakeswan ini bisa berjalan dengan lancar sehingga pengadaan ternak untuk bantuan ternak ini akan diberikan ke masyarakat secara langsung (Kelompok Tani Ternak, red),” ujar Muhlis.
Tentunya, pengadaan hewan ternak kali ini terdiri dari beberapa item antara lain yakni pengadaan bibit sapi, Kerbau, Kambing dan Ayam. cetusnya
“Insha’Allah, kami optimis akan melaksanakan pengadaan hewan ternak ini sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Selain dari mengelola anggaran dari Pokir Dewan, pihaknya juga mendapatkan Dana Alokasi Khusus mencapai sekitar Rp 13,9 Milyar guna menunjang pembangunan serta fasilitas di Disnakeswan ini.
Seperti diketahui, pengadaan ternak dari tahun 2021 lalu mencapai sekitar 1000 ekor, sedangkan tahun 2022 hanya sekitar 900 ekor dan tahun 2023 hanya 745 ekor.
Adapun pengadaan ternak dari anggaran pokir Dewan tersebut yakni lima jenis kegiatan pengadaan antara lain:
1. Pengadaan bibit sapi bali betina ukuran 100 cm/18-24 bulan sebanyak 745 ekor anggaran sebesar Rp 4,991,500,000,
2. Pengadaan bibit sapi bali betina ukuran 104 cm 38 ekor anggaran sebesar Rp 255,750.000,
3. Pengadaan sapi bibit bali jantan ukuran 102 cm 51 ekor anggaran Rp 395,250.000,
4. Pengadaan sapi Sumbawa jantan 26 ekor anggaran Rp 403,000.000,
5. Pengadaan kambing bibit betina ukuran 55 cm sebanyak 677 ekor dengan anggaran Rp 1,489,400,000. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
