News  

Kantor Desa Baturotok Disegel Masyarakat, Ada Apa ?

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Kasus dugaan korupsi APBDes Batu Rotok Kecamatan Batu Lanteh tahun 2020 lalu berbuntut panjang. Puluhan warga setempat akhirnya melakukan aksi penyegelan kantor desa, Senin (22/5).

Sejumlah tokoh masyarakat bersama sekitar 90 warga lainnya melakukan aksi penyegelan kantor desa. Hal itu dilakukan sebagai bentuk akumulasi kekecewaan warga dan mosi tidak percaya terhadap Kades Batu Rotok Edy Wijaya Kusuma.

Akibatnya, aktifitas pelayanan publik di kantor tersebut lumpuh total.

Setelah dialog antara warga dan aparat desa tidak membuahkan hasil. Sejumlah warga setempat langsung menyegel pintu kantor desa dengan menggunakan kayu usuk. Mereka menutup pintu masuk dan memaku kayu usuk di daun pintu.

Massa meminta kepada Bupati Sumbawa untuk menonaktifkan Kades Batu Rotok. Sebab berdasarkan LHP pihak Inspektorat Kabupaten Sumbawa telah terjadi kerugian negara sebesar Rp 218 juta dari BLT DD dan sisa dana bidang kesehatan tahun 2020 lalu.

Tokoh masyarakat setempat, M. Jamal kepada awak media mengatakan, aksi penyegelan kantor desa tersebut dilakukan oleh warga sebagai puncak kekecewaan warga terhadap Kades Batu Rotok.

Didampingi tokoh masyarakat setempat H.Muis, H. Hilir, ia menegaskan aksi penyegelan kantor desa tersebut akan terus berlangsung sampai kades Batu Rotok dinonaktifkan oleh Bupati Sumbawa.

“Kami bersama warga sudah tidak percaya lagi dengan kades. Kami minta pak bupati segera menonaktifkan Kades. Jika tidak segel kantor desa tidak akan kami buka sampai kapanpun juga,” pungkasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)