SUMBAWA, infoaktualnews.com – Menjelang Event internasional MXGP Samota 23-25 Juni tahun 2023 mendatang, Unit Pelayanan Teknis Persampahan dibawah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa akan melakukan pelayanan sampah di wilayah zona perhelatan Event MXGP Samota tersebut.
Persoalan sampah ini menjadi hal utama yang harus ditangani meskipun juga pelayanan pengangkutan sampah perharinya mencapai puluhan ton.
Hal itu diungkapkan Kepala UPT Persampahan Yulhaidir, SH.,saat dikonfirmasi media ini, Senin (12/6), pihaknya juga akan mengerahkan puluhan tenaga kebersihan dalam menangani perihal sampah di wilayah event MXGP Samota tersebut.
“Iya, kami mendukung sepenuhnya event tersebut, dalam hal penanganan sampah nantinya harus terlihat asri dan clean dari Persampahan di wilayah perhelatan MXGP nantinya. Meskipun kondisi armada saat ini kurang memadai karena kondisi cukup lama,” Ungkap Yul sapaan akrabnya.
Lanjut Yul katakan, alat pendukung unit persampahan ada 4 unit arm rool dan 12 dump truk armada kebersihan yang dikerahkan untuk mewujudkan Daerah ini bersih bebas dari sampah, namun kondisi unit-unit tersebut sudah tidak memadai dan perlu peremajaan karena melihat kondisi sampah semakin hari terus bertambah di lapangan, bebernya.
Tentunya, untuk pelayanan setiap harinya ada 3 wilayah yakni Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes dan Labuan Badas. Sebut dia, tiga wilayah itu menghasilkan 85 ton perhari, akan tetapi sampah yang bisa ditangani oleh pihaknya hanya 58 ton.
” Iya, itu jadi kendala selama ini karena kondisi alat angkut (truk, red) kurang memadai dan tenaga pasukan kuning yang masih minim,” kata Yul.
Untuk itu, dalam menyambut MXGP Samota ini yang menjadi hal terpenting wilayah perhelatan event tersebut harus terlihat asri serta bebas dari sampah. Karena itu, sangatlah penting dukungan dari Pemda memberikan tambahan dukungan untuk bisa memberikan fasilitas atau alat – alat dukung lainnya. harapnya.
Untuk diketahui bahwa, lokasi pelayanan persampahan yang tersebar di wilayah kota saja masih sangatlah kurang dan penanganan baru bisa ditangani mencapai sekitaran 14 persen. Kata dia, untuk wilayah barat sampah itu dibawah ke TPA Lekong tetapi mulai dari wilayah utan dan sampah pasar wilayah timur semua dibawah juga ke TPA Raberas. Artinya, aktifitas teman-teman kebersihan ini (Pasukan Kuning, red) cukup tinggi beban kerjanya bila melihat dengan kondisi lapangan bahkan tidak ada hari libur tetap kerja, bebernya
“Kami melihat dengan kondisi saat ini secara keseluruhan pelayanan sampah mencapai 29/trip sehari dengan 5 personil pasukan kuning, seharunya secara maksimal itu harus ada sekitar 29 truk dump. Meski dengan kondisi tersebut, kami berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan persampahan, namun diakui masih ada lokasi yang kadang terdelay di karenakan kemampuan armada terbatas,” imbuhnya
Oleh karena itu, perlu harus ada kerja sama dan partisipasi semua pihak dalam hal ini harus terlibat dan terpenting kesadaran kita bersama tanpa terkecuali, salah satunya tidak membuang sampah di sembarangan tempat, harapnya.
“Kami berupaya maksimal mungkin untuk memperbaiki kinerja pelayanan persampahan dan kebersihan jalan guna menyambut event MXGP Samota,” pungkasnya (IA)