SERGAI, |InfoAktualNews.Com,- Ketua Forum Komumikasi e-Warong Serdang Bedagai Handi Gunawan SH. Menanggapi tentang informasi yang diduga bohong atau Hoaks yang beredar di WhatsApp group yang diduga kuat dilakukan oleh Koordinator Program Sembako (Korda) Kabupaten Serdang Bedagai, Di ruang kerjanya, Jumat (19/3).
Dugaan berita bohong atau Hoaks ke Group WhatsApp (Wa) tersebut terkait Korda sembako kabupaten serdang bedagai fiky menginfokan kepada agen e-Warong Sembako Himbara pada hari kamis, 11 maret 2021 yang berbunyi :
Assalamualaikum bpk/ibu agen.
Diinfokan bahwa :
1. Top up saldo sembako sudah mulai dilakukan
2. Penyaluran akan dilakukan serentak, secepatnya hari senin menunggu intruksi kordinator kabupaten karena akan dilakukan monitoring dari pemerintah Kabupaten dan Kecamatan.
3. Silahkan para agen menyiapkan komoditi sembako yg akan dibeli oleh kpm
Pantauan awak media dilapangan, para agen e-warong sembako sudah mempersiapkan seluruh komoditi seperti Beras, Telur, Kacang Ijo,sayur dan jenis Buah-buahan untuk disalurkan hari senin tanggal 15/03, faktanya sampai tanggal 20/03 saldo KPM sembako belum terisi atau masih kosong. Sehingga banyak sayur dan buah yang telah disiapkan agen e-warong yang busuk karna tidak tersalur.
Menurut Ketua FKeSB Handi Gunawan SH, memang banyak kita mendapatkan aduan dari sebahagian agen-agen yang mengatakan kalau buah dan sayur mereka busuk sehingga mereka mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Selaku ketua FKeSB yang bermitra dengan Bank Mandiri tersebut mengatakan seandainya informasi yang disebarkan di group WA kepada agen e-warung tersebut terbukti tidak benar (hoaks), Maka selaku Korda Sembako Serdang Bedagai yang mengirimkan pesan di group WA, beliau harus bertanggung jawab atas informasi tersebut, karna setahu saya baru tanggal 18 maret semalam Mentri Sosial mengumumkan tentang jadwal dan teknis untuk penyaluran sembako bulan maret.
Ketika awak media menanyakan langkah apa yang akan dilakukan FKeSB, beliau mengatakan sebagai forum yang memiliki tujuan dan fungsi memfasilitasi dan mengadvokasi e-warong, seandainya dugaan itu benar maka kita akan fasilitasi dan mengadvokasi para agen yang merasa dirugikan untuk menentukan langkah-langkah hukum berikutnya./red