Sumbawa, InfoaktualNews.com –
Usai mengikuti kegiatan Pelatihan Takmir masjid oleh Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi NTB beberapa waktu lalu, Pengurus Takmir Masjid Jami Annur Kelurahan Samapuin bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Pengurus Daerah MES Kab Sumbawa Ustadz Syukri Rahmat, S.Ag., Senin (4/1).
Pada kesempatan tersebut Ketua Takmir masjid Annur, Syarafuddin AR, SH., menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Masjid Jami Annur dalam mengikuti Pelatihan Takmir masjid SE Provinsi NTB. Dalam pelatihan tersebut Takmir mendapatkan materi yang sangat penting dan berharga dalam pembinaan dan pengembangan Masjid kedepannya, terutama dalam mengokohkan semangat pemberdayaan jamaah.
Sementara itu, Drs H. Syamsuddin Murad, selaku takmir yang diutus ke Provinsi tersebut mengatakan bahwa kegiatan pelatihan takmir tersebut benar-benar sangat menyenangkan penuh dengan suasana keilmuan. “Kami saat ini berharap ada Perubahan dari takmir yang ada “keroa” (kemauan_red) untuk tidak hanya mengurus kegiatan ibadah tapi juga mengurus pemberdayaan jamaah secara ekonomi dan sosial. “Kami mengharapkan ada arahan dari Ketua MES kepada calon nasabah maupun kepada takmir selaku lembaga pendamping program tersebut nantinya juga kepada masyarakat umumnya,” harap H. Co.
Kemudian, Syukri Rahmat yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab. Sumbawa ini, menyambut dengan penuh suka cita kehadiran Pengurus Masjid Jami Annur Kelurahan Samapuin. Pengelolaan masjid tidak hanya untuk mengurus orang sembahyang tapi menjadi pengelolaan secara modern yang kembali pada pola pembinaan zaman Rasulullah Saw, dan Masjid menjadi sentral tempat belajar ilmu, juga sentral kegiatan ekonomi. Misalnya saya ambil contoh, “Saya pernah melaksanakan Shalat Jumat di masjid Agung di Jawa Tengah, disana semua lini telah dikelola oleh takmir sehingga menjadi potensi Keuangan bagi masjid yang kemudian hasil sumbang atau yg masuk ke kas masjid tersebut diumumkan hasilnya setiap jumat,” ujarnya.
Lanjutnya, Ustadz Syukri sapaan akrab mantan ketua KPU Sumbawa menjelaskan bahwa Masjid mengembalikan kas tersebut kepada jamaah dalam bentuk pelayanan ibadah, sampai pada hal yg lain yg dibutuhkan jamaah seperti pemeriksaan kesehatan meliputi tes darah, tensi dan pengobatan. “Jadi dari jamaah Masjid beramal dan pengurus masjid mengembalikan kembali kepada jamaah dalam bentuk pemberdayaan, disana ada tempat berdagang (outlet), begitu jamaah keluar dari Masjid mereka langsung berbelanja dan ada semangat yang berbeda,” ungkap Ustadz Syukri.
Kendati demikian, dalam hal ini persis seperti di Madinah tersedia berbagai keperluan jamaah, dan juga ketika adzan berkumandang semua transaksi berhenti dan jamaah melaksanakan shalat Berjamaah. Ustadz Syukri juga menekankan kepada Takmir masjid Annur untuk menseriusi hal ini, terutama materi yang telah di latih selama pelatihan Takmir masjid. Salah satunya, dalam pemberdayaan ummat melalui program Mawar Emas atau melawan rentenir berbasis masjid. Mari jadikan sebagai Pilot Projects bersama dengan Takmir Masjid Agung Nurul Huda yang juga ikut dalam pelatihan Takmir tersebut. pintanya.
“Insya Allah, kami siap memberikan arahan yang dimaksud bersama Pengurus MES Daerah Kabupaten Sumbawa sesuai dengan jadwal yang telah diagendakan tutup,” pungkasnya (IA-Ar)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
