Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Sumbawa Mengundang PT. joglo Matos Nusantara dalam rangka sosialisasi Matos Soil Stabilizier di ruang rapat pimpinan, Rabu (21/4), Kegiatan tersebut secara langsung dibuka oleh ketua DPRD Kab. Sumbawa Abdul Rafiq.
Dalam kesempatan tersebut hadir Pimpinan DPRD lainnya yakni Syamsul Fikri AR, S.Ag.,M.Si, Drs. Mohamad Anshori, Nanang Nasrudin, SAP juga penjabat Bupati Sumbawa Ir. Muhammad Husni, MSi bersama jajaran dari Dinas PUPR, Bappeda, Bagian Pembangunan dan BPKAD.
Sementara itu, Ir. Muhammad Husni memberikan sambutan terkait dengan kegiatan sosialisasi tersebut dan menyambut positif teknologi dan inovasi yang diangkat, karena belum pernah ditemukan di Sumbawa banyak hal yang ingin diketahui dalam persentase hari ini terkait dengan soil karena banyak macam dan jenis soil, ada yang berpasir, berlempung dan berbatu secara teknis juga ingin kami ketahui apakah cocok dengan kondisi lingkungan di kabupaten Sumbawa. ujarnya.
Dikesempatan yang sama juga, Samsul Fikri AR, memberikan pengantar presentasi, bila dengan teknologi ini pembiayaan Project bisa dikurangi sampai dengan 30 % maka dapat kita pertimbangkan. kami juga ingin mendapat penjelasan apakah sebelumnya sudah punya pengalaman agreement perusahaan dengan pemerintah daerah lainnya di Indonesia. ungkap politisi Demokrat tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Direktur PT Joglo Matos Nusantara, Dwi Purnomo, S.Si, menyampaikan bahwa teknologi ini mengambil nama Matos berasal dari Menjadikan Atos (dalam bahasa Jawa artinya kuat). Matos adalah zat aditif yang berfungsi untuk memadatkan (solidifikasi) dan menstabilkan tanah secara kimia. Matos berupa serbuk halus terdiri dari komposisi mineral anorganik yang ramah lingkungan dan sudah disertifikasi dengan sitim test oleh departemen lingkungan hidup Malaysia No. J021/ 2015/45-ETRC 257/16/1228. Paparnya.
Lanjutnya, adapun keunggulan Matos antara lain yakni,
1. masa curring time 4 hari bisa open traffic ringan.
2. Lebih tahan terhadap perendaman air dibanding produk kompetitor.
3. kekuatan meningkat seiring waktu, makin lama kekuatan material perkerasan matos bertambah.
4. material solid meminimalkan tekanan pada dasar (subgrade) sehingga untuk beban lalu lintas sama tebal perkerasan lebih tipis.
5. selanjutnya lentur tidak britle sehingga mampu meminimalkan retak struktur akibat beban gandar.
6. juga permeabilitas sangat kecil sehingga bisa difungsikan sebagai pengganti bahan kedap air.
7. meningkatkan kuat geser tanah dan modulus elastisitas sehingga meningkatkan daya dukung dan mengurangi settlements.
8. ramah lingkungan.
Penggunaan Matos ini sangat efisien karena hanya menggunakan tanah sekitar, semen dan Matos tidak menggunakan batu bagi pondasinya.
Untuk Tahapan aplikasi matos, pada kondisi awal jalan tanah dilakukan pengupasan tanah, kemudian penghamparan semen setelah itu dilakukan pengadukan tanah dan semen diratakan sambil penyiraman larutan matos. selanjutnya dilakukan pemadatan jalan setelah itu bisa disesuaikan apakah akan dilanjutkan dengan hotmix sebagai level UP atau tidak. Paparnya.
Menurutnya, Jika tidak, Lapisan yang ada sudah keras dan dapat dilewati kendaraan roda dua sampai delapan, cetusnya.
Adapun Project yang telah dilaksanakan oleh perusahaan ini antara lain yakni,
1. Pembangunan jalan ruas sota 1,2 dan Boven digoel Merauke Papua pada tahun 2018 yang merupakan projects APBN yang telah diresmikan oleh Presiden RI Ir.Joko Widodo.
2. Project ruas Entikong – Rasau Pontianak Kalbar tahun 2018 sejauh 20 km
3. projects Ruas Malinau- Longsemau Kaltara tahun 2018 dan 2019 .
4. Ruas Toapejat Rokot- Mentawai Sumbar tahun 2018 dan 2019
4. Projek ruas Aseman Tabanan Bali tahun 2018
5. Projects jalan Luas lingkar Selatan Prabumulih Palembang tahun 2019
6. Projects jalan ruas Senoni Kaltim tahun 2019
7. Projects jalan ruas Lung Anai Kaltim tahun 2019
8. Projects jalan ruas Barate – manu Belon – Naikliyu NTT tahun 2020.
Katanya, selama pelaksanaan Project juga mendapatkan jaminan pemeliharaan selama 1 tahun, dan usia umur jalan lebih dari lima tahun dan bisa disesuaikan dengan permintaannya bila ingin 10 tahun maka ketebalannya akan bertambah begitu seterusnya. jelasnya.
Kendati berdasarkan pemaparan tersebut, mendapat tanggapan positif dan antusiasme dari Pemda, Legislatif mengingat pengetahuan dan teknologi yang digunakan dapat menghemat anggaran dan mengurangi pemakaian batu.
Menyikapi hal tersebut, Politisi PDI Perjuangan, Saidatul Kamila merespon baik serta semangat karena di daerah pemilihannya terdapat daerah yang belum bagus jalannya. “Jika bapak mau ayo kesana karena kondisi jalannya sangat parah kami berharap dengan adanya Matos jalan dapat diperbaikinya seperti jalan ke Batu Rotok,” cetusnya.
Kemudian, Hamzah Abdullah juga menyatakan bahwa masalah metode pengaspalan jalan dengan metode serbuk Matos, kita belum terlambat untuk menerapkan teknologi ini. Kami sepakat bisa diterapkan di jalan Batu Lanteh juga jalan Tepal Punik. Kata politisi gerindra.
Hal senada juga disampaikan Politisi Hanura, Muhammad Yamin, M.Si menyatakan bahwa, yang ditampilkan oleh perusahaan hampir mirip medannya dengan Sumbawa, Sehingga logis jika diterapkan di Sumbawa.
Terkait hal tersebut, atas segala respon Perusahaan pada prinsipnya siap mendukung pembangunan di Kabupaten Sumbawa, tinggal komunikasi lanjutan dengan Pemerintah Daerah untuk bisa masuk dalam paket pekerjaan pembangunan jalan yang ada di Kabupaten Sumbawa.
“Kami hanyalah penyedia bahan, bukan kontraktor, kontraktor yang bekerja akan selalu kami dampingi dan berikan cara penggunaan sampai jalan selesai tuntas dikerjakan,” pungkasnya. (IA-AR/Dy)