BANDUNG,infoaktualnews.com – Kendati tak bisa mendengar dan berbicara dengan lancar, tak menghalangi mereka yang tuna rungu untuk terlibat melakukan pengayaan tanaman dikawasan hutan.
Bersama pengelola obyek wisata Tangkal Pinus dikawasan hutan Perhutani Bandung Utara, ratusan orang sahabat Tuli dari DPD Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Barat menanam pohon di Kawasan Bandung Utara (KBU), Cikole Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
” Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan penanaman tersebut. Ini menunjukan siapapun bisa berkontribusi terhadap hutan dan lingkungan, ” kata KSS Kompers Perhutani Bandung Utara, di Bandung, Rabu (15/11/2023).
Sebelumnya penanaman di kawasan hutan Cikole dilakukan pada hari Kamis, tanggal 9 Nopember 2023. Penanaman sendiri merupakan bagian dari Sebagai bagian dari Coorporate Social Responsibility (CSR) pengelola wisata Tangkal Pinus.
Disamping penanaman berbagai jenis pohon, mereka juga mengikuti praktek mewarnai gambar.
“Tadi kami mengikuti sejumlah kegiatan, praktik cara penanaman pohon. Kami banyak mendapat ilmu, bagaimana cara menanam pohon yang baik itu seperti apa,” ujar Ketua Gerkatin Kota Bandung, Galih Suryapratama melalui penerjemah bahasa isyarat.
Hal menarik lainnya kreativitas tangan Sahabat Tuli dalam memadukan kombinasi warna di atas kertas menghasilkan gambar yang bagus. Lima orang di antaranya bahkan didapuk hadiah karena berhasil memikat juri.
Kegiatan didampingi volunteer juru bahasa isyarat, sehingga temen tuli bisa mengetahui apa yang dibicarakan dan materi yang didapatkan dari acara ini.
Kedepannya Galih Suryapratana berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan di berbagai tempat sebab bisa menambah wawasan dan pengalaman bagi Sahabat Tuli.
“Semoga bisa bertemu lagi dengan acara seperti ini yang serupa karena sesungguhnya aksesibilitas untuk teman-teman Tuli sangat dibutuhkan, apalagi di Jabar ini sangat kurang,” tuturnya.
Sementara itu CEO Tangkal Pinus, Astrid Rijker mengatakan, reboisasi atau penanaman pohon dengan melibatkan ratusan Sahabat Tuli dilaksanakan dalam rangka menjelang musim penghujan yang kerap menimbulkan banjir.
“Kami kasih kebahagiaan sama teman-teman Tuli melalui penanaman berbagai jenis pohon seperti Camar, Damar, Mahoni dan Pinus. Tujuannya selain penghijauan menyambut musim hujan, juga memberi pengalaman berbeda bagi teman disabilitas,” ungkap Astrid.
Pihaknya berencana secara rutin menggelar kegiatan sosial kegiatan serupa melibatkan disabilitas Tuli maupun tunanetra.
“Ini akan menjadi program rutin, karena tempat wisata bukan hanya untuk dinikmati bagi orang normal saja tetapi juga bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus,” pungkasnya (***)