SUMBAWA, infoaktualnews.com – Menjelang Ramadhan 2024, kebutuhan bahan pokok melonjak naik drastis. Karena itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati menyatakan bahwa, pemerintah Daerah telah menyiapkan ketersediaan pangan aman dan memadai dengan menggelar operasi Pasar.
Dikatakan Wayan akrab disapa, Ia menyampaikan, penyebab harga beras naik salah satunya kerena terjadi kemarau yang sangat extrim. Sebab sebut dia, terjadi pergeseran pola tanam di beberapa wilayah yang memang ketersediaan airnya sangat terbatas.
“Atas kenaikan harga gabah, Kami sependapat harga gabah menjadi 7.500 per kg. Artinya petani terbantu karena biaya tanam sampai panen juga mengalami peningkatan,” ungkapnya.
Lanjut wayan katakan, GKG (Gabah Kering Giling) setara beras dikalikan 64 persen. Saat ini, petani sudah mulai panen dan sampai Mei diperkirakan panen 32.766 hektare.
Bahkan dari target Musim Hujan (MH) Dan musim kemarau (MK) 1 tahun 2024 seluas 57.275 ha atau 45,71 persen dari target dengan produktivitas rata-rata 5.5 ton per hektar maka akan ada GKG sebanyak 180.240 ton setara beras sebesar 115.354 ton. bebernya.
Oleh karena itu, bila melihat kondisi persediaan beras dari produksi petani maka dapat dikatakan, kabupaten Sumbawa ke depan ketersediaan pangan aman ditambah stok yg ada di bulog saat ini lebih kurang 1.500 ton.
Untuk itu, ketersediaan untuk bulan Ramadhan, idul fitri dan nyepi masih aman karena petani tetap panen. tandasnya (IA)