SUMBAWA, infoaktualnews.com – Upaya mendukung ketahanan pangan, program yang dicanangkan pemerintah Prabowo-Gibran untuk mewujudkan swasembada di bidang pertanian.

Lapas Sumbawa Besar kelas II A memanfaatkan lahan yang ada seluas 10 Hektar di sarana Asimilasi dan Sai Ai Maja digunakan untuk meningkatkan dan mendukung produksi pangan (Jagung, red).
Hal itu diungkapkan Kalapas Sumbawa Besar Kelas II A Purniawal melalui Kepala Satuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Sofian Hadi Sasmita, A.Md.IP., S.H., M.H., saat dikonfirmasi media ini, Senin (271/2025).
Lembaga pemasyarakatan sumbawa, kata Sofian akrab disapa, penanaman jagung di 10 Hektar lahan ini, dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan meningkatan produksi pangan di Indonesia.
Kegiatan ini, terang Sofian, langkah konkret untuk mendukung program swasembada pangan. Sinergi antara petugas lapas dengan warga binaan yang masuk dalam Asimilasi Kebun (Program Pembinaan Kemandirian bidang Pertanian dan Perkebunan) Pemasyarakatan Lapas Sumbawa Besar.
“Kami melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap 27 Warga binaan yang masuk dalam program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dan perkebunan di Lapas Sumbawa. Sinergistas petugas dengan warga binaan yang menjadi keberhasilan program ini,” imbuhnya.
Karena itu, program ini diharapkan dapat membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan produksi jagung yang merupakan salah satu komoditas strategis dalam mendukung kebutuhan pangan nasional. ungkap Sofian.
“Kami berharap dengan adanya program pembinaan kemandirian bidang pertanian ini, warga binaan bisa mengaplikasikan kembali kegiatan – kegiatan yang positif setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas Sumbawa besar,” tandasnya (IA)