MATARAM, infoaktualnews.com – Nama Jamaluddin, S.Sos., MT kian mencuat dalam bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari total 10 nama yang masuk penjaringan, Jamaluddin menjadi salah satu figur birokrat yang cukup diperhitungkan berkat rekam jejak panjang dan prestasi lintas sektor.
Dikenal sebagai pemimpin bertangan dingin, Jamaluddin kerap sukses menghidupkan organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya. Menariknya, meski terjadi pergantian kepemimpinan gubernur, Jamaluddin tetap dipercaya menduduki sejumlah jabatan strategis, menandakan kapasitas profesional dan kepemimpinannya yang solid.
Lahir di Sumbawa Besar pada 17 November 1972, Jamaluddin mengawali pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, dan lulus pada tahun 2000. Ia kemudian melanjutkan studi magister di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jurusan Teknik Sipil Manajemen Konstruksi, dan meraih gelar S-2 pada 2012.
Karier birokrasi Jamaluddin dimulai sejak tahun 1993 sebagai CPNS di Dinas Cipta Karya Kabupaten Sumbawa. Seiring waktu, ia menapaki berbagai posisi teknis hingga strategis, mulai dari Kepala UPT Persampahan yang langsung mengukir prestasi paling menonjol.
Di masa pengabdiannya pada sektor lingkungan dan tata kota, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih Piala Adipura selama tiga tahun berturut-turut sebagai kota terbersih tingkat nasional. Capaian tersebut menjadi bukti keberhasilan kepemimpinan dan manajemen lingkungan yang terukur, berkelanjutan, dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Pengalaman tersebut membentuk Jamaluddin sebagai birokrat yang sangat memahami isu-isu lingkungan hidup, mulai dari pengelolaan sampah, tata ruang, hingga dampak langsung terhadap kesehatan masyarakat.
Ia menilai bahwa ketika lingkungan tidak terjaga, konsekuensinya nyata—mulai dari meningkatnya penyakit masyarakat, bencana banjir, hingga penurunan kualitas hidup, sebagaimana yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Sumatera.
Pemahaman mendalam terhadap isu lingkungan ini menjadi modal penting bagi Jamaluddin dalam merumuskan kebijakan pembangunan berkelanjutan, khususnya di NTB yang tengah menghadapi tantangan perubahan iklim, urbanisasi, dan tekanan ekosistem.
Selanjutnya Ia ditarik ke Propinsi menduduki berbagai jabatan penting, mulai Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi NTB, hingga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB (2023–2025). Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB.
Tak hanya di level nasional, Jamaluddin juga memiliki pengalaman internasional, antara lain sebagai Chairman World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 dan 2023, serta Chairman MotoGP Mandalika 2023.
Kontribusinya yang panjang diganjar berbagai penghargaan, termasuk Satya Lencana 10 Tahun dan 20 Tahun. Di luar birokrasi, Jamaluddin aktif dalam organisasi kepemudaan dan olahraga, seperti Ketua Umum PELTI NTB, Ketua Umum PBVSI Kabupaten Sumbawa, hingga Pembina berbagai organisasi tingkat provinsi dan nasional.
Dengan golongan Pembina Utama Muda (IV/c) dan pengalaman lintas sektor mulai dari infrastruktur, perumahan, pariwisata, hingga perdagangan Jamaluddin dinilai memenuhi kualifikasi sebagai figur Sekda NTB yang adaptif, inovatif, dan berpengalaman.
Masuknya Jamaluddin dalam bursa calon Sekda NTB menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah provinsi tengah mempertimbangkan sosok birokrat profesional yang tak hanya kuat di atas kertas, tetapi juga teruji di lapangan. (*)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
