Bandung – Kawasan wisata Gunung Puntang yang berada dibawah pengelolaan Perhutani KPH Bandung Selatan kembali dibuka.
Sebelumnya kawasan Gunung Puntang sempat ditutup untuk pencegahan penyebaran Covid 19.
Penutupan dilakukan sejak tanggal 18 Agustus 2020 hingga 21 Agustus 2020 lalu.
Menanggapi pembukaan kembali kawasan wisata gunung puntang, Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan, Tedy Sumarto menjelaskan bahwa langkah penutupan kawasan wisata gunung puntang pekan lalu, sebagai bentuk antisipasi pencegahan.
“Awalnya memang kami tutup sebagai langkah antisipasi karena hasil dari muspika Cimaung pekan lalu itu menyatakan diwilayah Cimaung ada yang terkonfirmasi positif, namun saya tegaskan yang positif itu bukan dari pegawai di kawasan wisata atau pengunjung ke kawasan wisata,” jelasnya Tedy melalui sambungan whatsapp, di Bandung, Selasa (25/8/2020).
Tedy menambahkan, pihaknya tak mau ambil resiko, setelah mendapat informasi dari muspika lalu disikapi dengan penutupan sementara.
“Ya memang sementara, karena kemarin tanggal 22 Agustus 2020 sudah dibuka kembali,” tuturnya.
Tedy menyampaikan, dengan kembali dibuka kawasan wisata gunung puntang. Masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Tetap protokol kesehatan tetap diperketat, karena antisipasi kami dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat kepada para pengunjung,” ujarnya.
Meski sudah dibuka, diakuinya kunjungan masyarakat ke lokasi wisata gunung puntang masih belum normal.
“Itu pun masih sepi. Kunjungan masih dibawah normal. Karena ya masih situasi pandemi,” ungkapnya.
Sejak pandemi covid 19 berlangsung, Perhutani KPH Bandung Selatan melakukan langkah jemput bola, dengan menerjunkan Polisi Hutab untuk melakukan pencegahan dengan patroli keliling ke pengunjung.
“Polhut kita siagakan untuk keliling ke pengunjung, agar mengingatkan pakai masker dan menjaga jarak ,” jelasnya.
Dalam upaya mencegah penyebaran Covid19 ini, KPH Perhutani Bandung Selatan, menerima bantuan masker dari komunitas motor Vespa, untuk pengunjung ke lokasi wisata perhutani.
“Kita siapkan masker, dan kita juga dapat bantuan dari temen temen komunitas motor Vespa 1.000 masker, untuk pengunjung ke lokasi wisata perhutani,” pungkasnya.(sas)