Sumbawa, IAN-
Jelang perhelatan Pilkada serentak pada Tahun 2020. Khususnya, Kabupaten Sumbawa kian mulai terasa suhu politik dengan muncul serta final arah dukungan masing-masing partai ke Pasangan Bakal calon Bupati Dan Wakil Bupati. Salah satunya, pasangan calon Petahana kepala daerah (Bupati, red) yakni HM. Husni Djibril, B.Sc & Dr. M. Ikhsan. Pasalnya, mereka didukung serta diusung oleh koalisi yang sebagai pemenang pemilu pada 2019 serta memiliki loyalis dan relawan yang sangat solid dan jelas, salah satunya yakni Partai PDI-Perjuangan, Partai PKB & Partai PAN.
Tampak antusiasme para relawan Husni-Ikhsan pada kegiatan peresmian Bale Relawan yang dibarengi dengan pengajian. Tampak juga hadir pasangan calon bupati Dan wakil bupati yakni Husni-Ikhsan, sementara Itu, usai kegiatan saat ditemui Media ini, Jumat (18/9), calon petahana (Bupati, Red) HM. Husni Djibril mengatakan bahwa, peresmian bale kemenangan ini atas inisiasi dari para sahabat dan relawan yang sangat begitu besar kepeduliannya serta antusiasme Masyarakat kepada kami pasangan Husni-Ikhsan untuk melanjutkan pembangunan sumbawa yang Hebat Dan Bermartabat yang lebih maju. ujarnya.
“Pasca pendaftaran dan resmi daftar di KPU (4/6) sebagai pasangan calon Husni-Ikhsan, para relawan, masyarakat gerak cepat turun kelapangan. Diakuinya, tampak antusiasme para relawan juga dari tersebarnya ribuan alat kampanye (baleho dan striker Husni-Ikhsan) ke setiap pelosok-pelosok desa di kab. Sumbawa, itupun satu persen rupiah belom saya keluarkan dana sama sekali. Tentunya ini adalah sebuah kepercayaan kembali para sahabat, relawan, dan masyarakat untuk kembali melanjutkan pembangunan sumbawa, semoga kemudahan dan keringanan yang seperti ini menjadi sebuah tanda kemenangan sama dengan tanda masa 5 tahun yang lalu,” ungkap Husni.
Lanjut Bupati, jikalau kami ditakdirkan dan diamanahkan kembali memimpin sumbawa (Husni-Ikhsan) pekerjaan kami menunggu perintah rakyat. Untuk diketahui, saat ini program yang sudah kami lakukan untuk masyarakat sumbawa tercinta ini sudah nyata dan banyak. Salah satunya, di bidang kesehatan dengan pembangunan RSUD, pembangunan di bidang pertanian dengan terbangunnya Bendungan Bringin Sila menjadi daya dukung kedepannya untuk masyarakat dalam pertanian, pembangunan Pasar Seketeng untuk menunjang perekonomian masyarakat, Jalan lingkar selatan alas dan masih banyak mega proyek lainnya yang kelas nasional yang tidak mungkin dikerjakan oleh kabupaten maupun provinsi. Seperti contoh yakni, Pembangunan Bendungan Kereke sebelumnya saya tidak tau dulunya namun setelah saya menjabat dan diamanahkan masyarakat sumbawa menjadi Bupati sumbawa, Allhamdulillah Langsung dapat program-program tersebut begitu bertemu langsung dengan pak mentri dan langsung perintah. paparnya.
“Semua program yang on progressnya ataupun mega proyek, itu semua untuk pembangunan daerah sumbawa demi mewujudkan kesejahteraan dan Kemaslahatan masyarakat banyak, dan itupun saya langsung dengan Mentri-mentri nya,” tegas Bupati.
Dan terkait pembangunan yang diisukan tidak merata, Husni Membantah dengan tegas bahwa di wilayah timur Kab. Sumbawa juga akan dibangun mega proyek yang akan menunjang pertumbuhan perekonomian Dan menjadi salah satu daya dukung masyarakat Sumbawa kedepannya yakni Pembangunan Teluk santong berkelas internasional. Itupun langsung saya dengan Menko kemaritiman berkali-kali menghadap dengan Pak Mentri Luhut Binsar Panjaitan sehingga program tersebut difinalkan dengan Dana Triliunan. pungkas Bupati.
Selain itu, Pilkada 9 Desember 2020 mendatang ini, dengan adanya 5 Paslon yang akan ikut bertarung merebut EA 1. Menurutnya, dengan banyak Paslon tersebut menunjukan kalau sumbawa sudah sangat demokratis, tidak ada satupun orang yang merasa dirinya hebat dan pasti menang termasuk kami (Husni-Ikhsan), tidak berani kami mengatakan kalau kami menang tentunya dengan kami masuk ikut berkompetensi ini tentunya hajat kami menang dengan cara-cara baik dan kami tau sela-seka. “Saya politisi yang paling tua (senior), selama ini selalu menang dan kalah belom pernah baik di bidang politik maupun birokrasi,”. tutupnya (IA-Dy)
