SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dalam tahun anggaran 2025 ini telah menggelontorkan bantuan anggaran tahap pertama mencapai total sekitar Rp 3,4 Miliar Lebih (APBN), guna menunjang pembangunan dan pembenahan konstruksi kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) Non Rawa tahap pertama seluas 749 Hektar yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Sebelum dilakukan pencairan terhadap anggaran biaya konstruksi program Oplah 2025 tersebut, puluhan kelompok tani penerima manfaat program Oplah tersebut mengadakan pertemuan khusus dengan Kadis Pertanian Sumbawa diwakili Kabid Prasarana Haeruddin SP bersama tim pendampingan hukum Kejari Sumbawa diwakili Kasi Datun I.Made Heri Permana SH MH.
“Dalam pertemuan dengan puluhan Keptan penerima program Oplah 2025 tersebut kemarin, kami telah mengingatkan agar anggaran biaya konstruksi yang diterima masing-masing kelompok benar-benar dimanfaatkan dan dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan program yang direncanakan, artinya anggaran yang digunakan itu harus tepat sasaran dan tepat guna,” tegas Kasi Datun I Made Heri Permana SH MH., Rabu (24/09).
Sementara itu, Kadis Pertanian Sumbawa melalui Kabid Prasarana Haeruddin SP menjelaskan bahwa pencairan bantuan biaya konstruksi kegiatan Oplah 2025 tahap pertama seluas 749 Ha untuk 34 Kelompok Tani itu dari total luas keseluruhan 2.498 Ha.
Tentunya, program Oplah ini menelan biaya konstruksi Rp 4,6 Juta/Ha yang dicairkan tahap pertama mencapai total Rp 3 445.400 000, (sekitar Rp 3,4 Miliar lebih).
“Adapun sejumlah item pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani itu meliputi pembangunan cekdam, jaringan Irigasi, kantong air, mesin air dan perpipaan, dengan waktu pelaksanaan hingga akhir Desember mendatang,” beber Heru.
Sedangkan terkait dengan pencairan tahap kedua seluas 1.749 Ha oleh puluhan Keptan lainnya sedang dalam proses penyelesaian kelengkapan berkas administrasi, ujarnya.
Dan adapun pencairan biaya konstruksi Program Oplah 2025 tahap pertama yang dilakukan 34 Keptan tersebar di Kecamatan Ropang, Moyo Hilir, Moyo Utara, Moyo Hulu, Orang Telu, Batulanteh, Unter Iwes dan Lopok.u
ujarnya. (*)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
