News  

Wow!, Bulog Sumbawa Kembali Kirim 6 Ribu Ton Beras Ke NTT

Sumbawa, Infoaktualnews.com – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sumbawa telah mengirim sebanyak 6.000 ton beras ke sejumlah wilayah di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ditemui di ruang kerjanya, Pimpinan Cabang Perum Bulog Sumbawa Kurnia Rahmawati STP , mengatakan, hasil panen petani di Sumbawa dan Sumbawa Barat setiap tahunnya melimpah, bahkan dikatakan surplus.

Sehingga pemerintah pusat melalui Perum Bulog menetapkan Sumbawa sebagai gudang beras nasional di NTB untuk mendukung ketersediaan stok beras secara nasional.

“Khususnya untuk mendukung program moveoutnas yakni mengirim beras ke sejumlah daerah di Indonesia. Begitu juga pengiriman beras ke NTT yang hingga pertengahan November ini tercatat sebanyak 6.000 ton,” terang Srikandi Bulog ini.

Keberhasilan tersebut, diakui Nia, sapaan akrab pejabat Bulog low profile ini, tidak terlepas dari hasil panen petani yang berlimpah bahkan mengalami surplus. Dimana serapan serapan gabah (setara beras) setiap tahunnya menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

“Karena itu untuk optimalisasi pengadaannya maka harus ada tambahan Moveoutnas lagi dan Insha Allah akan ada tambahan ke NTT sebanyak 1.000 ton, dimana pengiriman lanjutannya masih menunggu ketersediaan space gudang di Kanwil NTT.,” terang Nia.

Pengiriman beras moveoutnas ke NTT ini, sebut Nia, tergantung permintaan moveoutnas dan perintah dari Perum Bulog Pusat, dimana Sabtu (13/11) lalu sudah dilakukan pengiriman tahap ke 5  sebanyak 500 ton ke Kancapem Labuhan Bajo Kanwil NTT, melalui Pelabuhan Badas Sumbawa.

Disinggung soal stok beras disejumlah gudang Bulog Sumbawa saat ini, Nia menegaskan stok masih aman.

Hingga pertengahan Nopember 2021 tercatat stok beras sebanyak 28.640 ton setara beras dan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras untuk masyarakat di Sumbawa dan KSB hingga 45 bulan atau sekitar  kurang 4 tahun kedepan.,

“Jadi kita tidak perlu khawatir tetapi kedepan diusahakan secara bertahap space gudang dapat dilakukan melalui kegiatan Moveoutnas, sebab untuk program bansos hingga kini belum ada,” cetusnya.

Untuk menanggulangi persoalan space gudang, sambungnya,  selain melakukan pengiriman beras keluar daerah melalui  moveoutnas, Bulog Sumbawa juga menyikapinya melalui kegiatan rutin diantaranya Program Rumah Pangan (RPk) dan Toko Pangan Kita (TPK).

Selain itu juga melalui kegiatan Operasi Pasar (OP) untuk stabilisasi harga pangan.

“Sedangkan untuk kebutuhan beras bagi ASN kani belum bisa masuk karena itu kebijakan Pemda. Tapi jika dibutuhkan kami selalu siap untuk memenuhi permintaan Pemda tentunya dengan kualitas beras yang terbaik,” tutup Nia (IA-06)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)