Sumbawa, IAN –
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dengan Dewi Noviany, M.Pd mendapat nomor 4 pada pengundian nomor urut, Kamis (24/9). Bagi pasangan ini, angka 4 merupakan nomor kemenangan.
Calon Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah mengatakan bahwa nomor 4 adalah tanda kemenangan. Mengingat Pilkada 2020 merupakan Pilkada langsung yang ke empat kalinya.
”Kalau kita balik ke belakang, ini Pilkada langsung ke empat kali. Sesuai nomor urut kami. Insya allah ini tanda kemangan,” ujar H. Mo, akrab Drs. H. Mahmud Abdullah disapa.
Keyakinan pasangan ini unggul di Pilkada 9 Desember semakin kuat. Karena satu-satunya pasangan dengan adanya keterwakilan perempuan. Novi diyakini akan menjadi magnet kuat dalam meraup suara pemilih perempuan di 9 Desember mendatang.
”Pasangan Mo-Novi ini berbeda dengan pasangan yang lain. Karena ada keterwakilan perempuan. Insya Allah kami memenangkan Pilkada tahun ini dengan adanya keterwakilan perempuan yang berbeda dengan yang lain. Yang jelas pasti akan memilih sesama perempuan, ibu-ibu karena ada keterwakilan calon wakil bupati dari perempuan,” tandasnya.
H. Mo berharap, Pilkada mendatang berjalan aman dan damai. Semua paslon maupun massa pendukung diharapkan untuk mengedepankan politik santun tanpa harus menjelekkan satu sama lain.
”Saya percaya bahwa Paslon yang maju ini adalah putra terbaik Sumbawa. Mari berkompetisi dengan santun tanpa saling menjelekkan,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh calon wakilnya Dewi Noviany, M.Pd. Menurut Novi, kehadirannya pada kontestasi Pilkada 2020 menjadi sejarah baru Pilkada Sumbawa. Dimana perempuan berani tampil sebagai penyeimbang dalam pemerintahan.
Diakui, kehadirannya disambut baik oleh warga Sumbawa, terutama kalangan kaum ibu-ibu. Oleh karenanya, jika ditakdirkan menjadi wakil Bupati mendampingi H. Mo, ia berjanji akan menelurkan program-program strategis yang berpihak kepada kaum perempuan.
”Insya Allah dengan hadirnya saya, akan kami bangun program-program pemberdayaan kaum perempuan. Salah satunya UMKM, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun di bidang ekonomi,” pungkasnya. (IA-Red)
